tribunnewswiki.com |
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismi Allahi alrrahmani alrraheemi
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
In the Name of Allah, the Most Beneficent, the Most Merciful.
اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ
Inna anzalnahu fee laylati alqadri
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.
Verily! We have sent it (this Quran) down in the night of Al-Qadr (Decree)
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ
Wama adraka ma laylatu alqadri
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
And what will make you know what the night of Al-Qadr (Decree) is?
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Laylatu alqadri khayrun min alfi shahrin
Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
The night of Al-Qadr (Decree) is better than a thousand months (i.e. worshipping Allah in that night is better than worshipping Him a thousand months, (i.e. 83 years and 4 months).
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
Tanazzalu almalaikatu waalrroohu feeha biithni rabbihim min kulli amrin
Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
Therein descend the angels and the Ruh [Jibrael (Gabriel)] by Allah's Permission with all Decrees,
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
Salamun hiya hatta matlaAAi alfajri
Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Peace! (All that night, there is Peace and Goodness from Allah to His believing slaves) until the appearance of dawn.
Muhammad Quraish Shihab dalam buku Lentera Al-Qur'an menjelaskan pengertian malam Lailatul Qadar atau Malam Qadar.
- Malam Kemuliaan Kata qadar dalam malam Lailatul Qadar berarti mulia. Kemuliaannya, antara lain, karena turunnya Al-Quran pada malam itu, seperti yang disampaikan dalam buku Lentera Al Quran.
- Malam Pengaturan Malam pengaturan, dengan kata qadar yang juga memiliki arti 'pengaturan'. Sebab ketika itu Allah mengatur khiththah dan strategi nabi-nabi Allah untuk mengajak manusia pada ajaran yang benar.
- Malam Ketetapan Malam ketetapan, dengan kata qadar yang juga memiliki arti 'ketetapan'. Sebab, pada malam itu terjadi ketetapan bagi perjalanan hidup makhluk, yaitu manusia ke depannya.
Tabel Jadwal Lailatul Qodar menurut Syeikh Abu Hasan
asy-Syadzili |
Berdasarkan tabel di atas, turunnya Lailatul Qadar bisa ditentukan dan disesuaikan dengan hari pertama jatuhnya Bulan Ramadhan. Jika Ramadhan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar kemungkinan besar muncul di tanggal 23 Ramadhan.
Lalu bagaimana dengan Ramadhan tahun ini. Kita ingat, Ramadhan tahun ini dimulai pada Hari Selasa, 13 April 2021. Berdasarkan hitungan tabel di atas, maka insyallah Lailatul Qadar akan jatuh di tanggal 27 Ramadhan, yang bertepatan dengan Hari Minggu atau Senin, Tanggal 9 atau 10 Mei 2021.
Itulah jadwal turunnya Lailatul Qadar sesuai dengan hari pertama di Bulan Ramadhan. Tentu saja jadwal tersebut bukanlah jadwal pasti. Bisa saja Lailatul Qadar justru turun di awal Ramadhan dan tanggal-tanggal genap. Hanya Allah SWT yang tahu hal tersebut. Tapi, berbekal pengetahuan tentang rumusan yang telah disusun oleh Syeikh Asy-Syadzili yang merupakan seorang sufi tersebut, minimal kita bisa berjaga-jaga.
Diceritakan oleh Aisyah (RA) bahwa Rasulullah (SAW) mengatakan:
“Carilah Malam Qadar di malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.”(Sahih Bukhari: 2017)
Berarti Lailatul Qadar jatuh pada malam Ramadhan ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Namun, sebagian besar telah menekankan bahwa kemungkinan terbesar ialah pada malam ke-27 Ramadhan.
Berikut ini tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam berbagai riwayat.
- Udara dan Suasana Pagi Tenang. Satu di antara tanda datangnya Lailatul Qadar adalah suasana pagi yang tenang pada keesokan harinya. Dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Nabi bersabda: " Lailatul Qadar adalah malam tenteram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."
- Matahari Cerah tapi Tidak Panas. Tanda lain datangnya Lailatul Qadar adalah sinar matahari yang bersinar cerah tapi lemah, tidak panas, pada keesokan harinya. Ubay bin Ka'ab mengisahkan Nabi pernah bersabda: " Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan."
- Udara Terasa Tenang. Dalam Alquran digambarkan bahwa Lailatul Qadar penuh ketenangan. Suasana Lailatul Qadar sangat berbeda dari malam-malam lain. Suasana lebih tenang, langit tidak berawan, udara sangat sejuk, tidak panas dan tidak dingin. "Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)." (HR. at-Thobroni)
- Bulan Terlihat Separuh. Dalam sebuah riwayat Abu Hurairah pernah berdiskusi dengan Nabi Muhammad SAW tentang Lailatul Qadar. Dan, Rasulullah bersabda: " Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan."
- Hari Ganjil. Tanda lain dari Lailatul Qadar adalah datang pada hari ganjil pada sepertiga terakhir bulan Ramadan. Sebuah hadis dari Aisyah menyebutkan: " Rasulullah ShallAllahu 'alaihi wa sallam beritikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda: " Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadan" (HR: Bukhari dan Muslim).
Berikut 7 amalan yang dianjurkan di malam Lailatur Qadar:
- Salat. Seperti hari-hari biasanya, salat menjadi amalan wajib yang ditunaikan bagi setiap Muslim. Nabi Muhammad SAW seperti diriwayatkan Abu Hurairah pernah bersabda: “Siapa saja yang melaksanakan sholat saat malam Lailatul Qadar karena iman dan berharap pahala dari Allah, dosa-dosanya akan diampuni.” (Hadits Riwayat Bukhari Nomor 1.901).
- Dzikir. Dzikir menjadi amalan sederhana dan mudah, tapi sering kali tidak dilakukan oleh seorang muslim.Dengan berdzikir, seorang muslim akan menyebut asma Allah, mengingatnya, di mana pun dan kapan pun. Tidak ada aturan yang mengikat untuk berdzikir, melafalkan takbir, hamdallah, pujian, asmaul husna, dan lain sebagainya dalam situasi apa pun termasuk ke dalam amalan dzikir.
- Membaca Alquran. Salah stau amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut turunnya Lailatul Qadar adalah dengan membaca Alquran. Memperbanyak tilawah Alquran di malam-malam Lailatul Qadar, mungkin akan menghampiri mendatangkan berkah tersendiri. Karena pada malam itu, malaikat akan turun bersamaan dengan berkah yang dilimpahkan oleh Allah SWT.
- Iktikaf. Biasanya, seorang Muslim akan menghabiskan menyambut malam Lailatul Qadar dengan berdiam diri di masjid dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Untuk melakukan Iktikaf, seornag muslim harus dilandasi niat bersungguh-sungguh untuk bersimpuh dan mengingat Allah. Iktikaf sendiri tidak diwajibkan bagi setiap umat Islam.
- Berselawat. Memperbanyak selawat pada Nabi Muhammad SAW juga dianjurkan untuk menyambut malam Lailatul Qadar. Sebab, doa yang diijabah dan mustajab melalui berselawat atas Nabi Muhammad SAW.
- Berdoa. Berdoa merupakan amalan yang tidak terbatas. Selain dapat memanjatkan apa pun, seorang muslim pun dapat melakukannya kapan saja. Ada satu doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dipanjatkan. Doa tersebut yaitu: "Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni" Aisyah berkata; “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”, beliau menjawab: “Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA” (ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema’af mencintai kema’afan, maka ma’afkanlah daku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)
- Bersuci Lahir dan Batin. Salah satu yang dianjurkan saat menyambut turunnnya malam Lailatul Qadar adalah dengan bersuci. Bersuci bisa dilakukan dengan mandi, berwudhu, dan menggunakan wewangian di malam yang dimungkinkan terjadi malam Lailatul Qadar. Amalan untuk menyambut malam Lailatul Qadar tidak terbatas pada 7 amalan tersebut.
Ada banyak ibadah baik yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri pada Allah dan mendapatkan rahmat Lailatul Qadar. Semua amalan terhitung baik dan berpahala, tergantung dari bagaimana niat yang dipanjatkan atas nama Allah SWT.
DOA UNTUK LAILATUL QADR:
Diriwayatkan dari Aishah (RA) bahwa dia berkata:
"Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang harus kukatakan dalam permohonanku permohonanku, jika aku menemui Lailatul Qadar?" Dia berkata: "Katakan:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيAllahumma innaka ‘afuwwan tuhibbul-‘afwa fa’fu ‘anni(Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai pengampunan, jadi ampunilah aku)."(Ibn Majah: 3850)
Demikian gambaran tentang Lailatur Qodar. Semoga Kita termasuk umat yang beruntung dapat menemukan dan mendapatkan berkah Lailatul Qodar. Amiin..
- https://news.detik.com/berita/d-5542180/pengertian-malam-lailatul-qadar-penuh-ampunan--hanya-ada-di-bulan-ramadhan/2
- https://www.suara.com/news/2021/04/15/153925/cara-menghitung-perkiraan-jatuhnya-lailatul-qadar-di-ramadhan-2021-1442-h?page=all
- https://style.tribunnews.com/amp/2021/04/22/kapan-datangnya-malam-lailatul-qadar-di-ramadhan-2021-simak-penjelasan-dan-keistimewaannya?page=2&_ga=2.66793774.1631836429.1619239274-558029934.1615503762
- https://www.islamicfinder.org/special-islamic-days/laylat-al-qadr-2021/?language=id
- https://www.tagar.id/tandatanda-datangnya-lailatul-qadar