:::SMP DIPONEGORO SAMPANG::: Pengumuman PPDB SMP Diponegoro Sampang 2020/2021 pada Senin 6 Juli 2020 mulai pukul 09.00 WIB akan dilaksanakan secara grouping berdasarkan nomor pendaftaran untuk menghindari penumpukkan masa, Pada waktu pengumuman PPDB calon siswa memakai seragam sekolah (SD : merah-putih)

25 April 2021

Lailatul Qodar

tribunnewswiki.com

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Bismi Allahi alrrahmani alrraheemi

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

In the Name of Allah, the Most Beneficent, the Most Merciful.

اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ

Inna anzalnahu fee laylati alqadri

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.

Verily! We have sent it (this Quran) down in the night of Al-Qadr (Decree)

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ

Wama adraka ma laylatu alqadri

Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

And what will make you know what the night of Al-Qadr (Decree) is?

لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Laylatu alqadri khayrun min alfi shahrin

Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

The night of Al-Qadr (Decree) is better than a thousand months (i.e. worshipping Allah in that night is better than worshipping Him a thousand months, (i.e. 83 years and 4 months).

تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

Tanazzalu almalaikatu waalrroohu feeha biithni rabbihim min kulli amrin

Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

Therein descend the angels and the Ruh [Jibrael (Gabriel)] by Allah's Permission with all Decrees,

سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ

Salamun hiya hatta matlaAAi alfajri

Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

Peace! (All that night, there is Peace and Goodness from Allah to His believing slaves) until the appearance of dawn. 

Muhammad Quraish Shihab dalam buku Lentera Al-Qur'an menjelaskan pengertian malam Lailatul Qadar atau Malam Qadar. 
  1. Malam Kemuliaan Kata qadar dalam malam Lailatul Qadar berarti mulia. Kemuliaannya, antara lain, karena turunnya Al-Quran pada malam itu, seperti yang disampaikan dalam buku Lentera Al Quran. 
  2. Malam Pengaturan Malam pengaturan, dengan kata qadar yang juga memiliki arti 'pengaturan'. Sebab ketika itu Allah mengatur khiththah dan strategi nabi-nabi Allah untuk mengajak manusia pada ajaran yang benar. 
  3. Malam Ketetapan Malam ketetapan, dengan kata qadar yang juga memiliki arti 'ketetapan'. Sebab, pada malam itu terjadi ketetapan bagi perjalanan hidup makhluk, yaitu manusia ke depannya.
Menyadur dari Harakah.id -- jaringan Suara.com, berikut tabel jadwal Lailatul Qadar menurut Syeikh Abu Hasan asy-Syadzili:
Tabel Jadwal Lailatul Qodar menurut Syeikh Abu Hasan asy-Syadzili

Berdasarkan tabel di atas, turunnya Lailatul Qadar bisa ditentukan dan disesuaikan dengan hari pertama jatuhnya Bulan Ramadhan. Jika Ramadhan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar kemungkinan besar muncul di tanggal 23 Ramadhan.
Lalu bagaimana dengan Ramadhan tahun ini. Kita ingat, Ramadhan tahun ini dimulai pada Hari Selasa, 13 April 2021. Berdasarkan hitungan tabel di atas, maka insyallah Lailatul Qadar akan jatuh di tanggal 27 Ramadhan, yang bertepatan dengan Hari Minggu atau Senin, Tanggal 9 atau 10 Mei 2021.
Itulah jadwal turunnya Lailatul Qadar sesuai dengan hari pertama di Bulan Ramadhan. Tentu saja jadwal tersebut bukanlah jadwal pasti. Bisa saja Lailatul Qadar justru turun di awal Ramadhan dan tanggal-tanggal genap. Hanya Allah SWT yang tahu hal tersebut. Tapi, berbekal pengetahuan tentang rumusan yang telah disusun oleh Syeikh Asy-Syadzili yang merupakan seorang sufi tersebut, minimal kita bisa berjaga-jaga.
Diceritakan oleh Aisyah (RA) bahwa Rasulullah (SAW) mengatakan: 
“Carilah Malam Qadar di malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.”
(Sahih Bukhari: 2017)
Berarti Lailatul Qadar jatuh pada malam Ramadhan ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Namun, sebagian besar telah menekankan bahwa kemungkinan terbesar ialah pada malam ke-27 Ramadhan.

Berikut ini tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam berbagai riwayat.
  1. Udara dan Suasana Pagi TenangSatu di antara tanda datangnya Lailatul Qadar adalah suasana pagi yang tenang pada keesokan harinya. Dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Nabi bersabda: " Lailatul Qadar adalah malam tenteram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."
  2. Matahari Cerah tapi Tidak Panas. Tanda lain datangnya Lailatul Qadar adalah sinar matahari yang bersinar cerah tapi lemah, tidak panas, pada keesokan harinya. Ubay bin Ka'ab mengisahkan Nabi pernah bersabda: " Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan."
  3. Udara Terasa Tenang. Dalam Alquran digambarkan bahwa Lailatul Qadar penuh ketenangan. Suasana Lailatul Qadar sangat berbeda dari malam-malam lain. Suasana lebih tenang, langit tidak berawan, udara sangat sejuk, tidak panas dan tidak dingin. "Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)." (HR. at-Thobroni)
  4. Bulan Terlihat Separuh. Dalam sebuah riwayat Abu Hurairah pernah berdiskusi dengan Nabi Muhammad SAW tentang Lailatul Qadar. Dan, Rasulullah bersabda: " Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan."
  5. Hari Ganjil. Tanda lain dari Lailatul Qadar adalah datang pada hari ganjil pada sepertiga terakhir bulan Ramadan. Sebuah hadis dari Aisyah menyebutkan: " Rasulullah ShallAllahu 'alaihi wa sallam beritikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda: " Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadan" (HR: Bukhari dan Muslim).
Berikut 7 amalan yang dianjurkan di malam Lailatur Qadar:
  1. Salat. Seperti hari-hari biasanya, salat menjadi amalan wajib yang ditunaikan bagi setiap Muslim. Nabi Muhammad SAW seperti diriwayatkan Abu Hurairah pernah bersabda: “Siapa saja yang melaksanakan sholat saat malam Lailatul Qadar karena iman dan berharap pahala dari Allah, dosa-dosanya akan diampuni.” (Hadits Riwayat Bukhari Nomor 1.901).
  2. Dzikir. Dzikir menjadi amalan sederhana dan mudah, tapi sering kali tidak dilakukan oleh seorang muslim.Dengan berdzikir, seorang muslim akan menyebut asma Allah, mengingatnya, di mana pun dan kapan pun. Tidak ada aturan yang mengikat untuk berdzikir, melafalkan takbir, hamdallah, pujian, asmaul husna, dan lain sebagainya dalam situasi apa pun termasuk ke dalam amalan dzikir. 
  3. Membaca Alquran. Salah stau amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut turunnya Lailatul Qadar adalah dengan membaca Alquran. Memperbanyak tilawah Alquran di malam-malam Lailatul Qadar, mungkin akan menghampiri mendatangkan berkah tersendiri. Karena pada malam itu, malaikat akan turun bersamaan dengan berkah yang dilimpahkan oleh Allah SWT. 
  4. Iktikaf. Biasanya, seorang Muslim akan menghabiskan menyambut malam Lailatul Qadar dengan berdiam diri di masjid dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Untuk melakukan Iktikaf, seornag muslim harus dilandasi niat bersungguh-sungguh untuk bersimpuh dan mengingat Allah. Iktikaf sendiri tidak diwajibkan bagi setiap umat Islam. 
  5. Berselawat. Memperbanyak selawat pada Nabi Muhammad SAW juga dianjurkan untuk menyambut malam Lailatul Qadar. Sebab, doa yang diijabah dan mustajab melalui berselawat atas Nabi Muhammad SAW. 
  6. Berdoa. Berdoa merupakan amalan yang tidak terbatas. Selain dapat memanjatkan apa pun, seorang muslim pun dapat melakukannya kapan saja. Ada satu doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dipanjatkan. Doa tersebut yaitu: "Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni" Aisyah berkata; “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”, beliau menjawab: “Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA” (ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema’af mencintai kema’afan, maka ma’afkanlah daku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)  
  7. Bersuci Lahir dan Batin. Salah satu yang dianjurkan saat menyambut turunnnya malam Lailatul Qadar adalah dengan bersuci. Bersuci bisa dilakukan dengan mandi, berwudhu, dan menggunakan wewangian di malam yang dimungkinkan terjadi malam Lailatul Qadar. Amalan untuk menyambut malam Lailatul Qadar tidak terbatas pada 7 amalan tersebut.
Ada banyak ibadah baik yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri pada Allah dan mendapatkan rahmat Lailatul Qadar. Semua amalan terhitung baik dan berpahala, tergantung dari bagaimana niat yang dipanjatkan atas nama Allah SWT. 

DOA UNTUK LAILATUL QADR:
Diriwayatkan dari Aishah (RA) bahwa dia berkata:
"Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang harus kukatakan dalam permohonanku permohonanku, jika aku menemui Lailatul Qadar?" Dia berkata: "Katakan:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwan tuhibbul-‘afwa fa’fu ‘anni
(Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai pengampunan, jadi ampunilah aku)."
(Ibn Majah: 3850)
Demikian gambaran tentang Lailatur Qodar. Semoga Kita termasuk umat yang beruntung dapat menemukan dan mendapatkan berkah Lailatul Qodar. Amiin..

  1. https://news.detik.com/berita/d-5542180/pengertian-malam-lailatul-qadar-penuh-ampunan--hanya-ada-di-bulan-ramadhan/2
  2. https://www.suara.com/news/2021/04/15/153925/cara-menghitung-perkiraan-jatuhnya-lailatul-qadar-di-ramadhan-2021-1442-h?page=all
  3. https://style.tribunnews.com/amp/2021/04/22/kapan-datangnya-malam-lailatul-qadar-di-ramadhan-2021-simak-penjelasan-dan-keistimewaannya?page=2&_ga=2.66793774.1631836429.1619239274-558029934.1615503762
  4. https://www.islamicfinder.org/special-islamic-days/laylat-al-qadr-2021/?language=id
  5. https://www.tagar.id/tandatanda-datangnya-lailatul-qadar

Segenap Keluarga Besar SMP Diponegoro Sampang Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.

24 April 2021

DO'A 10 HARI KEDUA BULAN RAMADHAN

  


“Adalah bulan Ramadhan, awalnya rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya pembebasan dari api neraka” (HR. Baihaqi)

"Ada tiga (kelompok) orang yang sekali-kali tidak akan ditolak doanya oleh Allah. Pertama, orang yang sedang berpuasa. Kedua, pemimpin yang adil. Dan ketiga, orang yang teraniaya." (HR. At-Thirmidzi)

Do'a Hari ke-11

"Allahumma habbib ilayya fîhil ihsan wa karrih fîhil fusuq wal 'isyan wa harrim 'alayya fîhis sakhatha wanniran bi'aunika ya ghiyatsal mustaghitsin."

Artinya : "Ya Allah, mohon tanamkanlah ke dalam diriku kecintaan kepada perbuatan baik dan tanamkanlah ke dalam diriku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan. Mohon jauhkanlah dariku kemurkaan-Mu dan api neraka dengan pertolongan-Mu, wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan."

Do'a Hari ke-12

"Allahumma zayyini fihi bissitri wal 'afaf wasturni fihi bilibasil qunu'i wal kafaf wahmilni fîhi 'alal 'adli wal inshaf wa Wa aminni fîhi min kulli ma akhafu bi'ismatika ya 'ismatal khaifin."

Artinya : "Ya Allah, mohon hiasilah aku di bulan ini dengan penutup aib dan kesucian. Tutupilah diriku dengan pakaian kecukupan dan kerelaan diri. Tuntunlah aku untuk senantiasa bersikap adil dan taat. Selamatkanlah aku dari segala sesuatu yang aku takuti. Dengan perlindungan-Mu, wahai tempat bernaung bagi mereka yang ketakutan."

Do'a Hari ke-13

"Allahumma thahhirnî fîhi minaddanasi wal aqdzar wa sabbirni fihi 'ala kainatil aqdari wawaffiqni fîhi littuqa wa suhbatil abrar bi'aunika ya qurrata 'ainil masakin."

Artinya : "Ya Allah, mohon sucikanlah diri kami di bulan ini dari segala nista dan perbuatan keji. Berilah aku kesabaran atas apa yang telah Engkau tetapkan. Anugerahkan kepada kami ketakwaan dan persahabatan dengan orang-orang yang baik dengan pertolongan-Mu, wahai cahaya hati orang-orang yang miskin."

Do'a Hari ke-14

"Allahumma la tuakhidzni fîhi bil ‘atsarati wa aqilni fihi minal khathaya wal hafawati wa la taj’alni fîhi gharadhan lilbalaya wal afat bi’izzatika ya ‘izzal muslimin."

Artinya : "Ya Allah, mohon Janganlah Engkau tuntut dari kami di bulan ini semua kesalahan yang aku lakukan. Hapuskan seluruh kesalahan dan kebodohanku. Hindarkan aku dari bencana dan malapetaka. Demi kemuliaan-MUu wahai sandaran Kemuliaan kaum Muslimin."

Do'a Hari ke-15

"Allahummar zuqni fîhi tha’atal khasyi’în wasyrah fîhi shadri bi inabatil mukhbitin biamanika ya amanal khaifîn."

Artinya : "Ya Allah, Mohon anugerahkan padaku di bulan ini dengan ketaatan orang-orang yang khusyuk serta lapangkanlah dadaku dan dengan tobat orang-orang yang rendah diri. Dengan kekuatan-Mu, wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang ketakutan."

Do'a Hari ke-16

"Allahumma waffiqni fîhi limuwafaqatil abrar wa jannibni fîhi murafaqatal asyrar wa awini fihi birahmatika ila daril qarari bilahiyyatika ya ilahal ‘alamin."

Artinya : "Ya Allah, anugerahilah kepadaku di bulan ini agar supaya bisa bergaul dengan orang-orang baik, dan jauhkanlah aku dari bergaul dengan orang-orang jahat. Berilah aku perlindungan di bulan ini dengan rahmat-Mu sampai ke alam akhirat. Demi keesaan-Mu wahai Tuhan semesta alam."

Do'a Hari ke-17

"Allahummah dini fihi lishalihil a’mali waqdhi li fihil hawaija wal amala ya man la yahtaju ilat tafsir was suali ya ‘aliman bima fî shuduril ‘alamin shalli ‘ala muhammadin wa alihith thahirin."

Artinya : "Ya Allah anugerahilah aku di bulan ini untuk bisa berperilaku yang baik dan kabulkanlah semua hajat dan keinginanku. Wahai yang tidak memerlukan penjelasan dan pertanyaan. Wahai yang Maha mengetahui apa yang ada di dalam alam ini. Anugerahilah selawat dan salam bagi Muhammad SAW dan keluarganya yang suci."

Do'a Hari ke-18

"Allahumma nabbihni fîhi libarakati asharihi wa nawwir fîhi qalbi bidhiyai anwarihi wa khudz bikulli a’dhai ilat tiba’I atsarihi binurika ya munawwiral qulubi."

Artinya : "Ya Allah, sadarkanlah aku untuk mengetahui berkat yang ada pada waktu sahur. Terangilah hatiku dengan cahaya-Mu yang lembut. Jadikanlah seluruh anggota badanku dapat mengikuti cahaya itu. Wahai Penerang hati sanubari."

Do'a Hari ke-19

"Allahumma waffir hadzdzi min barakatihi wa sahhil sabili ila khayratihi wala tahrimnî qabula hasanatihi ya hadiyan ilal haqqil mubina."

Artinya : "Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini lebih bisa menikmati berkat-berkat-Mu dan mudahkanlah jalanku untuk mendapat kebaikan-kebaikannya. Jangan Engkau haramkan aku untuk menerima kebaikan-kebaikannya, Wahai Pemberi Petunjuk kepada jalan yang terang."

Do'a Hari ke-20

"Allahummaftah li fihi abwabal jinani wa agliq 'anni fihi abwaban niran wa waffiqni litilawatil qur'ani ya munzilas sakinata fi qulubil mu'minin."

Artinya : "Ya Allah, bukakanlah bagiku di bulan ini pintu-pintu menuju surga dan tutupkan bagiku pintu-pintu neraka. Berikanlah kemampuan padaku untuk menelaah Alquran di bulan ini, Wahai yang menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin."

Segenap Keluarga Besar SMP Diponegoro Sampang Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.

16 April 2021

Keutamaan Sholat Tarawih 10 Hari Pertama di Bulan Ramadhan

 


"Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya 'Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka)." (HR. Abu Hurairah)

Suatu ketika para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, “Ya Rasulullah apa sebenarnya keutamaan (kelebihan) sholat sunah tarawih pada bulan Ramadhan? Lalu Rasulullah SAW pun menjawab sebagaimana yang telah dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidina Ali radhiyallahu 'anhu, kelebihan sholat sunah tarawih pada bulan Ramadhan adalah sebagai berikut :

Malam ke-1

"Barang siapa yang melaksanakan sholat tarawih pada malam pertama Ramadhan, maka ia akan keluar dari dosa-dosa sebagaimana ia baru dilahirkan."

Malam ke-2

"Barang siapa yang melaksanakan sholat tarawih pada malam kedua Ramadhan, maka dosanya dan dosa ibu bapaknya akan diampuni oleh Allah SWT."

Malam ke-3

"Barang siapa yang melaksanakan sholat sunnah tarawih pada malam ketiga Ramadhan, maka malaikat yang ada di Arsy berdoa kepada Allah agar diampuni dosa kita."

Malam ke-4

"Barang siapa yang melaksanakan sholat sunnah tarawih pada malam ke empat Ramadhan, maka ia akan memperoleh pahala dari orang-orang yang membaca kitab Taurat, Zabur, Injil dan Al Qur'an.Malam "

Malam ke-5

"Barang siapa yang melaksanakan sholat sunnah tarawih pada malam lima Ramadhan, maka Allah SWT akan memberikan pahala sebagaimana pahalanya orang-orang yang sholat di Masjidil Haram, Masjid An-Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Aqsha."

Malam ke-6

"Barang siapa yang melaksanakan sholat sunnah tarawih pada malam ke enam Ramadhan, maka Malaikat yang tawaf di Baitul Makmur (sekitar 70 ribu malaikat), serat, batu-batu dan tanah mendoakan orang-orang yang melaksanakan sholat tarawih pada malam ini."

Malam ke-7

"Barang siapa yang melaksanakan sholat sunnah tarawih pada malam ke tujuh Ramadhan, maka ia akan memperolah pahala seakan-akan bertemu dengan Nabi Musa A.S dan berjuang mengalahkan musuh utamanya yaitu Fir'aun dan Hamman."

Malam ke-8

"Barang siapa yang melaksanakan sholat sunnah tarawih pada malam kedelapan Ramadhan, maka ia akan memperolah pahala yang di lakukan nabi Ibrahim As"

Malam ke-9

"Barang siapa yang melaksanakan sholat sunnah tarawih pada malam ke sembilan Ramadhan, maka ia akan dinaikkan mutu dan nilai ibadahnya, sebagaimana mutu dan Ibadah Nabi Muhammad SAW."

Malam ke-10

"Barang siapa yang melaksanakan sholat Sunnah tarawih pada malam ke sepuluh Ramadhan, maka Allah akan mengkaruniakan kepadanya kebaikan dunia dan akhirat."


Segenap Keluarga Besar SMP Diponegoro Sampang Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.

DO'A 10 HARI PERTAMA BULAN RAMADHAN

  


"Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya 'Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka)." (HR. Abu Hurairah)

Do'a Hari ke-1

"Allaahummaj'al shiyami fihi shiyamash shaaimin, wa qiyaamii fiihi qiyaamal qaaimiin, wa nabbihnii fiihi an nawmatil ghaafiliin, wa hablii jurmii fiihi yaa Ilaahal alamiin, wafu annii yaa aafiyan anil mujrimiin."

Artinya : "Ya Allah, jadikanlah puasa dan ibadahku di bulan ini seperti puasa orang-orang sejati, bangunkanlah aku di bulan ini dari kelelapan tidur orang-orang yang lupa dan ampunilah segala kesalahanku, wahai Tuhan semesta alam, dan ampunilah aku, wahai pengampun orang-orang yang bersalah."

Do'a Hari ke-2

"Allaahumma qarribnii fiihi ilâ mardhaatika, wa jannibnii fiihi minsakhatika wa naqimaatika, wa waffiqnii fiihi liqiraa ati ayaatika birahmatika yaa arhamar raahimiin."

Artinya : "Ya Allah, dekatkanlah aku di bulan ini dari ridha-Mu, hindarkanlah aku di bulan ini dari kemurkaan-Mu, dan anugerahkanlah taufik kepadaku di bulan ini untuk membaca ayat-ayat (kitab)-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Lebih Pengasih dari para pengasih."

Do'a Hari ke-3

"Allaahummarzuqnii fiihidz dzihna wattanbiih, wa baaidnii fiihi minas safaahati wattamwiih, wajallii nashiiban min kulli khyarin tunzilu fiihi, bijuudika yaa Ajwadal ajwadiin."

Artinya : "Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku di bulan ini kecerdasan dan kesadaran diri, jauhkanlah aku di bulan ini dari ketololan dan kesesatan, dan limpahkanlah kepadaku sebagian dari setiap kebajikan yang Engkau turunkan di bulan ini. Dengan kedermawanan-Mu, wahai Dzat Yang Lebih Dermawan dari para dermawan."

Do'a Hari ke-4

"Allaahumma qawwinii fiihi alaa iqaamati amrika, wa adziqnii fiihi halaawata dzikrika, wa awzinii fîhi liadaai syukrika bikaramika, wahfazhnii fiihi bihifzhika wa satrika, yaa Absharan naazhiriin."

Artinya : "Ya Allah, kuatkanlah diriku di bulan ini untuk melaksanakan perintah-Mu, anugerahkan kepadaku di bulan ini kemanisan mengingat-Mu, dengan kemurahan-Mu berikanlah kesempatan kepadaku di bulan ini untuk bersyukur kepada-Mu demi kemurahan-Mu, dan dengan penjagaan dan tirai-Mu jagalah diriku di bulan ini, wahai Dzat Yang Lebih Melihat dari orang-orang yang melihat."

Do'a Hari ke-5

"Allaahummajalnii fiihi minal mustaghfiriin, wajalnii fiihi min ibaadikash shaalihiinal qaanitiin, wajalnii fiihi min awliyaaikal muqarrabiin, birafatika yaa Arhamar raahimiin."

Artinya : "Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang memohon pengampunan, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan para kekasih-Mu yang dekat dengan-Mu. Dengan kasih sayang-mu wahai Dzat Yang Lebih Pengasih dari para pengasih."

Do'a Hari ke-6

"Allaahumma laa takhdzulnii fiihi litaarrudhi mashiyatika, wa laa tadhribnii bisiyaathi naqimika, wa zahrihnii fiihi min muujibaati sakhatika, bimannika wa aayaatika yaa Muntahaa raghbatir raaghibiin."

Artinya : "Ya Allah, jangan Kau hinakan aku di bulan ini karena keberanianku bermaksiat kepada-Mu, jangan Kau cambuk aku dengan cambuk kemurkaan-Mu dan jauhkanlah aku dari (segala perbuatan) yang menyebabkan murka-Mu. Dengan anugerah dan kekuasaan-Mu wahai Puncak Harapan para pengharap."

Do'a Hari ke-7

"Allaahumma ainnii fiihi alaa shiyaamihi wa qiyaamihi, wajadzdzibnii fiihi min hafawaatihi wa aatsaamhi, warzuqnii fiihi dzikraka bidawaamihi, wa bitawfiiqika yaa Hâdil mudhilliin."

Artinya : "Ya Allah, bantulah aku di bulan ini dalam melaksanakan puasa dan ibadah, jauhkanlah aku di bulan ini dari kesalahan dan doa-dosa (yang tidak pantas dilaksanakan) di dalamnya, dan anugerahkanlah kepadaku di bulan ini (kesempatan untuk) mengingat-Mu untuk selamanya dengan taufik-Mu, wahai penunjuk jalan orang-orang yang sesat."

Do'a Hari ke-8

"Allaahummarzuqnii fiihi rahmatal aytaam, wa ithaamath tha aam, wa ifsyaa as salaam, wa shuhbatal kiraam, bithawlika yaa Malja-al aamiliin."

Artinya : "Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku di bulan ini untuk mengasihani anak-anak yatim, memberi makan, menebarkan salam dan bersahabat dengan orang-orang mulia. Dengan keutamaan-Mu, wahai Tempat Bernaung orang-orang yang berharap."

Do'a Hari ke-9

"Allaahummajallii fiihi nashîbam mir rahmatikal waasiah, wadinii fiihi libaraahiinikas saathiah, wa khudz binaashiyatii ilaa mardhaatikal jaamiah, bimahabbatika yaa Amalal musytaaqiin."

Artinya : "Ya Allah, limpahkanlah kepadaku di bulan sebagian dari rahmat-Mu yang luas, tunjukanlah aku di bulan ini kepada tanda-tanda-Mu yang terang, dan tuntunlah aku kepada ridha-Mu yang maha luas. Dengan cinta-Mu wahai harapan orang-orang yang rindu."

Do'a Hari ke-10

"Allaahummajanii fiihi minal mutawakkiliina alayka, wajalnii fiihi minal faaiziina ladayka, wajalnii fiihi minal muqarrabiina ilayka, bi-ihsaanika yaa Ghaayatath thaalibiin."

Artinya : "Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang bertawakal kepada-Mu, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang jaya di haribaan-Mu, dan jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang telah dekat kepada-Mu. Dengan kebaikan-Mu wahai tujuan orang-orang yang berharap."

Segenap Keluarga Besar SMP Diponegoro Sampang Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.

15 April 2021

Puasa Ramadhan

 


"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun." (Imam Nasa'i dan Imam Ahmad)

Puasa Ramadan merupakan puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadan yang jumlah harinya antara 29 dan 30 hari. Menurut ajaran Islam, puasa di bulan Ramadan dapat menghapus kesalahan atau dosa yang telah diperbuat, asalkan dilakukan dengan iman dan mengharapkan pahala dari ridha Allah SWT. Puasa pada bulan Ramadan merupakan pelaksanaan dari rukun Islam yang keempat.

Menurut ajaran Islam puasa pada bulan Ramadan merupakan puasa yang wajib dilaksanakan selama satu bulan sehingga jika dengan sengaja dilaksanakan, orang tersebut akan berpahala. Perintah berpuasa dijelaskan dalam dengan Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 183, yaitu:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

(183) Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa

—"Surah Al-Baqarah" Quran.com

Penjelasan lebih lanjut tentang puasa ditemukan dalam surah Al-Baqarah ayat 184 sebagai kelanjutan dari ayat 183.

أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ ۚ وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

(184) (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

—"Surah Al-Baqarah" Quran.com

Puasa Ramadan merupakan rutinitas ibadah yang tidak bisa ditinggalkan dalam setiap tahunnya karena hukumnya yang wajib. Puasa Ramadan dilaksanakan sejak fajar hingga terbenamnya Matahari. Jika tidak mampu berpuasa, seorang Muslim diharuskan untuk mengganti puasa tersebut pada hari-hari yang lain. Hal ini dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 185.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

(185) Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu mendapati bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

—"Surah Al-Baqarah" Quran.com

https://id.wikipedia.org/wiki/Puasa_Ramadan

Segenap Keluarga Besar SMP Diponegoro Sampang Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.