:::SMP DIPONEGORO SAMPANG::: Pengumuman PPDB SMP Diponegoro Sampang 2020/2021 pada Senin 6 Juli 2020 mulai pukul 09.00 WIB akan dilaksanakan secara grouping berdasarkan nomor pendaftaran untuk menghindari penumpukkan masa, Pada waktu pengumuman PPDB calon siswa memakai seragam sekolah (SD : merah-putih)

29 Mei 2021

Pengumuman Kelulusan 2021

WALI KELAS DAN SISWA KELAS IX 2020/2021
Ina Nisa Aolia P - Kelas IX A
Ina Nisa Aolia P - Kelas IX A
Ina Solikhati - Kelas IX B
Ina Solikhati - Kelas IX B
Nur Hady Falah P - Kelas IX C
Nur Hady Falah P - Kelas IX C

Anak-anakku siswa-siswi Kelas IX SMP DIPONEGORO SAMPANG tahun pelajaran 2020/2021, tinggal menunggu hari kalian akan lulus, akan meninggalkan jejak kenangan di sekolah, rekamlah tiga tahun kalian selama menimba ilmu di SMP Diponegoro Sampang sebagai memori yang indah tidak terlupakan.

24 Mei 2021

Latihan Pengumuman Kelulusan Online 2021

Kelas IX C

Sebentar lagi Kelas IX tahun pelajaran 2020/2021 akan berakhir, belajar dari keadaan saat ini, kalian akan disajikan pengumuman kelulusan online/daring. Namun sebelum pengumuman kelulusan tiba maka perlu adanya latihan-latihan pengumuman agar siswa-siswa Kelas IX tidak merasa kesulitan dan kebingungan dalam mengakses pengumuman kelulusannya. Hasil pengumuman kelulusan nanti yang dilaksanakan secara daring/online rencananya nanti dikirim ke email aktif masing-masing siswa. Oleh karena itu, diharapkan masing-masing siswa Kelas IX mempunyai atau ada email yang masih aktif, agar mampu mengakses hasil pengumuman kelulusannya.

11 Mei 2021

Zakat Fitrah


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah : 183)

أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ ۚ وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 184)

Hadis Ibnu Umar ra. berkata:
"Rasulullah SAW telah memfardhukan (mewajibkan) zakat fitrah satu sha' tamar atau satu sha' gandum atas hamba sahaya, orang merdeka, baik laki-laki maupun perempuan, baik kecil maupun tua dari kalangan kaum Muslim dan beliau menyuruh agar dikeluarkan sebelum masyarakat pergi ke tempat salat idul Fitri." (Muttafaqun 'alaih).

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan bagi umat Islam yang sudah mampu. Zakat fitrah juga bersifat wajib bagi setiap umat Islam mulai tua, muda, besar, kecil, lelaki, hingga perempuan. Adapun waktu pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan sejak awal bulan Ramadhan hingga batas sebelum shalat Idul Fitri. zakat fitrah dapat ditunaikan dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Beras atau makanan pokok tersebut dapat diganti dalam bentuk uang senilai 2,5 kg atau 3,5 liter beras. Nominal zakat fitrah dalam bentuk uang, menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi. 
Berikut ini 5 pahala bagi pembayar zakat : 
1. Mendatangkan hidayah atau petunjuk dalam segala urusan 
Zakat dapat mendatangkan hidayah dan petunjuk dari Allah SWT, sebagaimana difirmankan :
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللهِ مَنْ آمَنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللهَ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ
Artinya: “Yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (pada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharap termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk,” (At-Taubah ayat 18). 
2. Dimasukkan ke Surga 
Dengan membayar zakat seseorang dijanjikan pahala yang sangat besar yaitu masuk ke surga, sesuai firman Allah :
لَكِنِ الرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ مِنْهُمْ وَالْمُؤْمِنُونَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَالْمُقِيمِينَ الصَّلَاةَ وَالْمُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَالْمُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أُولَئِكَ سَنُؤْتِيهِمْ أَجْرًا عَظِيمًا
Artinya: “Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (al-Qur`an), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar,” (An-Nisa` ayat 162). 
3. Mendatangkan ampunan 
Membayar zakat juga bisa mendatangkan ampunan dari Allah SWT atas berbagai kesalahan yang telah dilakukan, seperti disebutkan dalam Al-Qur`an :
… لَئِنْ أَقَمْتُمُ الصَّلَاةَ وَآَتَيْتُمُ الزَّكَاةَ وَآمَنْتُمْ بِرُسُلِي وَعَزَّرْتُمُوهُمْ وَأَقْرَضْتُمُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا لَأُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَلَأُدْخِلَنَّكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ
Artinya: “… Sesungguhnya jika kalian mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada Rasul-RasulKu, kalian bantu mereka dan kalian pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, sungguh Aku akan melebur dosa-dosa kalian, dan sungguh kalian akan Ku masukkan ke surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai …,” (Al-Ma`idah ayat 12). 
4. Mendatangkan rahmat dan kasih sayang Allah SWT 
Dengan berzakat juga akan mendatangkan rahmat dan kasih sayang Allah SWT kepada pembayarnya, sebagaimana berikut :
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآَتُوا الزَّكَاةَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya: “Dan dirikan shalat, tunaikan zakat, dan taatlah kepada Rasul, agar kamu diberi rahmat,” (An-Nur ayat 56). 
5. Mendatangkan keberkahan 
Zakat dapat menjadikan harta tersebut barakah, berkembang semakin banyak dan baik, seperti dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللهِ قَالَ: مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ للهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ (رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: “Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW, ia bersabda, ‘Sedekah (zakat) tidak akan mengurangi harta, tidaklah Allah menambah seorang hamba sebab pengampunannya (bagi orang lain) kecuali kemuliaan, dan tidaklah seseorang tawadhu’ karena Allah melainkan Allah angkat derajatnya,” (HR Muslim).
1. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri 
 
2. Niat zakat fitrah untuk istri
 
3. Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki
 
4. Niat zakat fitrah untuk anak perempuan
 
5. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga
 
6. Niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan
 
7. Bacaan do'a ketika menerima zakat

https://m.tribunnews.com/amp/ramadan/2021/05/10/doa-niat-zakat-fitrah-untuk-diri-sendiri-istri-anak-keluarga-serta-besaran-zakat-fitrah
https://m.tribunnews.com/amp/ramadan/2021/05/08/besaran-zakat-fitrah-2021-dengan-uang-dan-beras-disertai-bacaan-niat-zakat-fitrah-untuk-keluarga
https://m.tribunnews.com/amp/ramadan/2021/05/10/niat-zakat-untuk-diri-sendiri-dan-seluruh-keluarga-ini-lima-pahala-bagi-pembayar-zakat
Segenap Keluarga Besar SMP Diponegoro Sampang Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri "ja’alana Allah wa iyyakum min al-‘adin wal-faizin wa adkhalana waiyyakum fi zumrati ibad al-shalihin".

10 Mei 2021

Tujuh Karunia Bulan Ramadhan - Syawal


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah : 183)

أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ ۚ وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 184)

1. Rahmat (yang telah diturunkan pada putaran sepuluh pertama (al-‘asyr al awwal) 
 
2. Maghfirah (yang telah diturunkan pada putaran sepuluh kedua atau pertengahan (al-‘asyr al-ausath)
 
3. pembebasan (yang telah diturunkan pada putaran sepuluh terakhir (al-‘asyr al-awakhir)
 
4. Lailatul qadar yang diturunkan pada malam-malam ganjil (yang nilainya lebih baik dari seribu bulan setara dengan 83 usia manusia)
 
5. Zakat fitrah, (yang dapat membersihkan dosa-dosa dan mengembalikan fitrah manusia)
 
6. Pahala puasa 6 hari syawal, (yang nilainya setara dengan puasa satu tahun)
 
7. Halal bi halal (saling memaafkan di antara kita, yang dapat menghapus dosa antar sesama)

 https://www.uin-malang.ac.id/r/200501/makna-idul-fitri.html
Segenap Keluarga Besar SMP Diponegoro Sampang Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri "ja’alana Allah wa iyyakum min al-‘adin wal-faizin wa adkhalana waiyyakum fi zumrati ibad al-shalihin".

05 Mei 2021

Amalan Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadhan



إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (۲) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (۳) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (٤) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (٥)
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Para malaikat dan ar-Ruh (Jibril) turun dengan izin Rabb-nya untuk mengurus setiap urusan. Keselamatan pada malam itu hingga terbit fajar.” (QS. Al-Qadr : 1-5) 
كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا دَخَلَ اَلْعَشْرُ أَيْ: اَلْعَشْرُ اَلْأَخِيرُ مِنْ رَمَضَانَ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ, وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ 
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari no. 2024 dan Muslim no. 1174) 
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ 
“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Al-Bukhari no. 2017) 

1. I’tikaf di Masjid 
أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ، ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ
“Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ber-i’tikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri beliau ber-i’tikaf setelah itu.” (HR. Al-Bukhari no. 2026 dan Muslim no. 1172)
 
2. Qiyamul Lail
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berdiri (untuk mengerjakan shalat) pada lailatul qadr karena keimanan dan hal mengharap pahala, akan diampuni untuknya segala dosanya yang telah berlalu.” (HR. Al-Bukhari no. 1901)
 
3. Membaca Alquran
أنّ جبريل عليه السلام كان يعارضه القرآن كل عام مرةً وأنّه عارضه في عام وفاته مرتين
Sesungguhnya Jibril ‘alaihis salam biasanya menyetorkan Alquran dengan Rasulullah sekali dalam setiap tahun. Akan tetapi, ia menyetorkan Alquran dua kali di tahun wafatnya Rasulullah.’ (HR. Muslim no. 2450)
 
4. Shadaqah
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ النَّاسِ بِالْخَيْرِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُوْنُ فِيْ شَهْرِ رَمَضَانَ، إِنَّ جِبْرِيْلَ َعَلْيْهِ السَّلَام ُكَانَ يَلْقَاهُ فِيْ كُلِّ سَنَةٍ فِيْ رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخُ فَيعْرضُ عَلَيْهِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ، فَإِذَا لَقِيْهِ جِبْرِيْلُ كَانَ رَسُوْلُ اللهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيْحِ الْمُرْسَلَةِ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan manusia paling dermawan dengan kebaikan dan beliau lebih dermawan lagi ketika bulan Ramadhan. Sesungguhnya Jibril menemui beliau setiap tahun di bulan Ramadhan hingga berlalulah bulan Ramadhan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyetorkan bacaan Alquran kepada Jibril. Apabila beliau berjumpa dengan Jibril, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan dengan kebajikan melebihi angin yang berhembus.” (HR. Al-Bukhari no. 3220)
 
5. Memperbanyak Doa
قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
“Berdoalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).” (HR. At-Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850, At Tirmidzi berkata: “Hasan shahih”)
 
6. Bertaubat dan Istigfar
يَاابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَادَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَاكَانَ فِيْكَ وَلاَأُبَالِىْ يَاابْنَ آدَمَ لَؤْ بَلَغَتْ ذُنُوْ بُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِيْ غَفَرْتُ لَكَ وَلاَ أُبَالِيْ يَاابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِيْ بِقُرَابِ اْلأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيْتَنِيْ لاَ تُشْرِكُ بِي شَيْئًا َلأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً
Wahai bani Adam, sesungguhnya selama engkau masih berdoa dan berharap kepada-Ku maka Aku akan mengampuni semua dosa yang ada padamu dan Aku tidak akan peduli. Wahai bani Adam, seandainya dosa-dosamu mencapai langit, kemudian engkau memohon ampun kepada-Ku, Aku akan mengampunimu dan Aku tidak peduli. Wahai bani Adam, seandainya engkau datang kepada-Ku dengan membawa kesalahan seukuran bumi kemudian engkau datang menjumpai-Ku dalam keadaan tidak berbuat syirik atau menyekutukan-Ku dengan apapun juga maka sungguh Aku akan datang kepadamu dengan membawa ampunan seukuran bumi juga.” (HR. At-Tirmidzi no. 3540, dihasankan al-Albani dalam Shahih at-Targhib, no. 1616)

Segenap Keluarga Besar SMP Diponegoro Sampang Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.

01 Mei 2021

Rahasia Dibalik Berbuka Puasa




ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ 
“Kemudian sempurnakanlah puasa hingga malam” [Al-Baqarah/2 : 187] 

Menyegerakan Berbuka
Syaikh Abdur Razaq telah meriwayatkan dalam Mushannaf 7591 dengan sanad yang dishahihkan oleh Al-Hafidz dalam Fathul Bari 4/199 dan al-Haitsami dalam Majma’ Zawaid 3/154 dari Amr bin Maimun Al-Audi. 
كَانَ أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْرَعَ النَّاسِ إِفْطَارًاوَأَبْطَاءَ هُمْ سَحُورًا
“Para sahabat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang-orang yang paling bersegera dalam berbuka dan paling akhir dalam sahur”
 
Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
لاَيَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ
“Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka” [Hadits Riwayat Bukhari 4/173 dan Muslim 1093]
 
Menyegerakan Buka Berarti Menyelisihi Yahudi dan Nashrani. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
لاَيَزَالُ الدِّيْنُ ظَاهِرًا مَا عَجَّلَ النَّاسُ الْفِطْرَ، لِأَنَّ الْيَهُوْدَ وَ النَّصَارَى يُؤَخِرُوْنَ
“Agama ini akan senantiasa menang selama manusia menyegerakan berbuka [2], karena orang-orang Yahudi dan Nasrani mengakhirkannya” [Hadits Riwayat Abu Dawud 2/305, Ibnu Hibban 223, sanadnya Hasan]

Berikut beberapa keutamaan dari menyegerakan berbuka puasa di Bulan Ramadan yang dapat Anda laksanakan untuk menambah pahala kita di bulan suci Ramadan, diantaranya :
  1. Umat yang dicintai di sisi Allah SWT Terdapat hadis yang menyatakan bahwa umat yang menyegerakan berbuka puasa, adalah umat yang dicintai Allah. Riwayat Tirmidzi disebutkan dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, Allah Ta’ala berfirman, “Hamba yang paling dicintai di sisi-Ku adalah yang menyegerakan waktu berbuka puasa.” Hadis riwayat Muslim. 
  2. Berada dalam kebaikan Orang yang menyegerakan berbuka puasa, maka ia akan berada dalam kebaikan. Pahala orang yang menyegerakan waktu berbuka adalah datangnya kebaikan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Manusia senantiasa berada dalam kebaikan.” 
  3. Mengamalkan sunnah Menyegerakan berbuka puasa berarti mengamalkan sunah. Ketika adzan akan berkumandang, sebaiknya hendaklah berada dirumah, atau ditempat yang memudahkan dirinya berbuka puasa. Berbuka puasa bisa mendapat ganjaran, lebih utama lagi bila disegerakan. 
  4. Terhindar dari keburukan Orang yang menyegerakan berbuka puasa akan terhindar dari keburukan. Jika ia mengakhirkan berbuka puasa, akan mendapat keburukan.
https://almanhaj.or.id/1120-berbuka-puasa.html
https://www.liputan6.com/ramadan/read/4543320/jadwal-buka-puasa-hari-ini-selasa-27-april-2021-dan-keutamaan-menyegerakan-waktu-berbuka.html

Segenap Keluarga Besar SMP Diponegoro Sampang Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.

25 April 2021

Lailatul Qodar

tribunnewswiki.com

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Bismi Allahi alrrahmani alrraheemi

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

In the Name of Allah, the Most Beneficent, the Most Merciful.

اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ

Inna anzalnahu fee laylati alqadri

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.

Verily! We have sent it (this Quran) down in the night of Al-Qadr (Decree)

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ

Wama adraka ma laylatu alqadri

Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

And what will make you know what the night of Al-Qadr (Decree) is?

لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Laylatu alqadri khayrun min alfi shahrin

Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

The night of Al-Qadr (Decree) is better than a thousand months (i.e. worshipping Allah in that night is better than worshipping Him a thousand months, (i.e. 83 years and 4 months).

تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

Tanazzalu almalaikatu waalrroohu feeha biithni rabbihim min kulli amrin

Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

Therein descend the angels and the Ruh [Jibrael (Gabriel)] by Allah's Permission with all Decrees,

سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ

Salamun hiya hatta matlaAAi alfajri

Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

Peace! (All that night, there is Peace and Goodness from Allah to His believing slaves) until the appearance of dawn. 

Muhammad Quraish Shihab dalam buku Lentera Al-Qur'an menjelaskan pengertian malam Lailatul Qadar atau Malam Qadar. 
  1. Malam Kemuliaan Kata qadar dalam malam Lailatul Qadar berarti mulia. Kemuliaannya, antara lain, karena turunnya Al-Quran pada malam itu, seperti yang disampaikan dalam buku Lentera Al Quran. 
  2. Malam Pengaturan Malam pengaturan, dengan kata qadar yang juga memiliki arti 'pengaturan'. Sebab ketika itu Allah mengatur khiththah dan strategi nabi-nabi Allah untuk mengajak manusia pada ajaran yang benar. 
  3. Malam Ketetapan Malam ketetapan, dengan kata qadar yang juga memiliki arti 'ketetapan'. Sebab, pada malam itu terjadi ketetapan bagi perjalanan hidup makhluk, yaitu manusia ke depannya.
Menyadur dari Harakah.id -- jaringan Suara.com, berikut tabel jadwal Lailatul Qadar menurut Syeikh Abu Hasan asy-Syadzili:
Tabel Jadwal Lailatul Qodar menurut Syeikh Abu Hasan asy-Syadzili

Berdasarkan tabel di atas, turunnya Lailatul Qadar bisa ditentukan dan disesuaikan dengan hari pertama jatuhnya Bulan Ramadhan. Jika Ramadhan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar kemungkinan besar muncul di tanggal 23 Ramadhan.
Lalu bagaimana dengan Ramadhan tahun ini. Kita ingat, Ramadhan tahun ini dimulai pada Hari Selasa, 13 April 2021. Berdasarkan hitungan tabel di atas, maka insyallah Lailatul Qadar akan jatuh di tanggal 27 Ramadhan, yang bertepatan dengan Hari Minggu atau Senin, Tanggal 9 atau 10 Mei 2021.
Itulah jadwal turunnya Lailatul Qadar sesuai dengan hari pertama di Bulan Ramadhan. Tentu saja jadwal tersebut bukanlah jadwal pasti. Bisa saja Lailatul Qadar justru turun di awal Ramadhan dan tanggal-tanggal genap. Hanya Allah SWT yang tahu hal tersebut. Tapi, berbekal pengetahuan tentang rumusan yang telah disusun oleh Syeikh Asy-Syadzili yang merupakan seorang sufi tersebut, minimal kita bisa berjaga-jaga.
Diceritakan oleh Aisyah (RA) bahwa Rasulullah (SAW) mengatakan: 
“Carilah Malam Qadar di malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.”
(Sahih Bukhari: 2017)
Berarti Lailatul Qadar jatuh pada malam Ramadhan ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Namun, sebagian besar telah menekankan bahwa kemungkinan terbesar ialah pada malam ke-27 Ramadhan.

Berikut ini tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam berbagai riwayat.
  1. Udara dan Suasana Pagi TenangSatu di antara tanda datangnya Lailatul Qadar adalah suasana pagi yang tenang pada keesokan harinya. Dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Nabi bersabda: " Lailatul Qadar adalah malam tenteram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."
  2. Matahari Cerah tapi Tidak Panas. Tanda lain datangnya Lailatul Qadar adalah sinar matahari yang bersinar cerah tapi lemah, tidak panas, pada keesokan harinya. Ubay bin Ka'ab mengisahkan Nabi pernah bersabda: " Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan."
  3. Udara Terasa Tenang. Dalam Alquran digambarkan bahwa Lailatul Qadar penuh ketenangan. Suasana Lailatul Qadar sangat berbeda dari malam-malam lain. Suasana lebih tenang, langit tidak berawan, udara sangat sejuk, tidak panas dan tidak dingin. "Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)." (HR. at-Thobroni)
  4. Bulan Terlihat Separuh. Dalam sebuah riwayat Abu Hurairah pernah berdiskusi dengan Nabi Muhammad SAW tentang Lailatul Qadar. Dan, Rasulullah bersabda: " Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan."
  5. Hari Ganjil. Tanda lain dari Lailatul Qadar adalah datang pada hari ganjil pada sepertiga terakhir bulan Ramadan. Sebuah hadis dari Aisyah menyebutkan: " Rasulullah ShallAllahu 'alaihi wa sallam beritikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda: " Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadan" (HR: Bukhari dan Muslim).
Berikut 7 amalan yang dianjurkan di malam Lailatur Qadar:
  1. Salat. Seperti hari-hari biasanya, salat menjadi amalan wajib yang ditunaikan bagi setiap Muslim. Nabi Muhammad SAW seperti diriwayatkan Abu Hurairah pernah bersabda: “Siapa saja yang melaksanakan sholat saat malam Lailatul Qadar karena iman dan berharap pahala dari Allah, dosa-dosanya akan diampuni.” (Hadits Riwayat Bukhari Nomor 1.901).
  2. Dzikir. Dzikir menjadi amalan sederhana dan mudah, tapi sering kali tidak dilakukan oleh seorang muslim.Dengan berdzikir, seorang muslim akan menyebut asma Allah, mengingatnya, di mana pun dan kapan pun. Tidak ada aturan yang mengikat untuk berdzikir, melafalkan takbir, hamdallah, pujian, asmaul husna, dan lain sebagainya dalam situasi apa pun termasuk ke dalam amalan dzikir. 
  3. Membaca Alquran. Salah stau amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut turunnya Lailatul Qadar adalah dengan membaca Alquran. Memperbanyak tilawah Alquran di malam-malam Lailatul Qadar, mungkin akan menghampiri mendatangkan berkah tersendiri. Karena pada malam itu, malaikat akan turun bersamaan dengan berkah yang dilimpahkan oleh Allah SWT. 
  4. Iktikaf. Biasanya, seorang Muslim akan menghabiskan menyambut malam Lailatul Qadar dengan berdiam diri di masjid dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Untuk melakukan Iktikaf, seornag muslim harus dilandasi niat bersungguh-sungguh untuk bersimpuh dan mengingat Allah. Iktikaf sendiri tidak diwajibkan bagi setiap umat Islam. 
  5. Berselawat. Memperbanyak selawat pada Nabi Muhammad SAW juga dianjurkan untuk menyambut malam Lailatul Qadar. Sebab, doa yang diijabah dan mustajab melalui berselawat atas Nabi Muhammad SAW. 
  6. Berdoa. Berdoa merupakan amalan yang tidak terbatas. Selain dapat memanjatkan apa pun, seorang muslim pun dapat melakukannya kapan saja. Ada satu doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dipanjatkan. Doa tersebut yaitu: "Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni" Aisyah berkata; “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”, beliau menjawab: “Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA” (ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema’af mencintai kema’afan, maka ma’afkanlah daku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)  
  7. Bersuci Lahir dan Batin. Salah satu yang dianjurkan saat menyambut turunnnya malam Lailatul Qadar adalah dengan bersuci. Bersuci bisa dilakukan dengan mandi, berwudhu, dan menggunakan wewangian di malam yang dimungkinkan terjadi malam Lailatul Qadar. Amalan untuk menyambut malam Lailatul Qadar tidak terbatas pada 7 amalan tersebut.
Ada banyak ibadah baik yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri pada Allah dan mendapatkan rahmat Lailatul Qadar. Semua amalan terhitung baik dan berpahala, tergantung dari bagaimana niat yang dipanjatkan atas nama Allah SWT. 

DOA UNTUK LAILATUL QADR:
Diriwayatkan dari Aishah (RA) bahwa dia berkata:
"Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang harus kukatakan dalam permohonanku permohonanku, jika aku menemui Lailatul Qadar?" Dia berkata: "Katakan:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwan tuhibbul-‘afwa fa’fu ‘anni
(Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai pengampunan, jadi ampunilah aku)."
(Ibn Majah: 3850)
Demikian gambaran tentang Lailatur Qodar. Semoga Kita termasuk umat yang beruntung dapat menemukan dan mendapatkan berkah Lailatul Qodar. Amiin..

  1. https://news.detik.com/berita/d-5542180/pengertian-malam-lailatul-qadar-penuh-ampunan--hanya-ada-di-bulan-ramadhan/2
  2. https://www.suara.com/news/2021/04/15/153925/cara-menghitung-perkiraan-jatuhnya-lailatul-qadar-di-ramadhan-2021-1442-h?page=all
  3. https://style.tribunnews.com/amp/2021/04/22/kapan-datangnya-malam-lailatul-qadar-di-ramadhan-2021-simak-penjelasan-dan-keistimewaannya?page=2&_ga=2.66793774.1631836429.1619239274-558029934.1615503762
  4. https://www.islamicfinder.org/special-islamic-days/laylat-al-qadr-2021/?language=id
  5. https://www.tagar.id/tandatanda-datangnya-lailatul-qadar

Segenap Keluarga Besar SMP Diponegoro Sampang Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.

24 April 2021

DO'A 10 HARI KEDUA BULAN RAMADHAN

  


“Adalah bulan Ramadhan, awalnya rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya pembebasan dari api neraka” (HR. Baihaqi)

"Ada tiga (kelompok) orang yang sekali-kali tidak akan ditolak doanya oleh Allah. Pertama, orang yang sedang berpuasa. Kedua, pemimpin yang adil. Dan ketiga, orang yang teraniaya." (HR. At-Thirmidzi)

Do'a Hari ke-11

"Allahumma habbib ilayya fîhil ihsan wa karrih fîhil fusuq wal 'isyan wa harrim 'alayya fîhis sakhatha wanniran bi'aunika ya ghiyatsal mustaghitsin."

Artinya : "Ya Allah, mohon tanamkanlah ke dalam diriku kecintaan kepada perbuatan baik dan tanamkanlah ke dalam diriku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan. Mohon jauhkanlah dariku kemurkaan-Mu dan api neraka dengan pertolongan-Mu, wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan."

Do'a Hari ke-12

"Allahumma zayyini fihi bissitri wal 'afaf wasturni fihi bilibasil qunu'i wal kafaf wahmilni fîhi 'alal 'adli wal inshaf wa Wa aminni fîhi min kulli ma akhafu bi'ismatika ya 'ismatal khaifin."

Artinya : "Ya Allah, mohon hiasilah aku di bulan ini dengan penutup aib dan kesucian. Tutupilah diriku dengan pakaian kecukupan dan kerelaan diri. Tuntunlah aku untuk senantiasa bersikap adil dan taat. Selamatkanlah aku dari segala sesuatu yang aku takuti. Dengan perlindungan-Mu, wahai tempat bernaung bagi mereka yang ketakutan."

Do'a Hari ke-13

"Allahumma thahhirnî fîhi minaddanasi wal aqdzar wa sabbirni fihi 'ala kainatil aqdari wawaffiqni fîhi littuqa wa suhbatil abrar bi'aunika ya qurrata 'ainil masakin."

Artinya : "Ya Allah, mohon sucikanlah diri kami di bulan ini dari segala nista dan perbuatan keji. Berilah aku kesabaran atas apa yang telah Engkau tetapkan. Anugerahkan kepada kami ketakwaan dan persahabatan dengan orang-orang yang baik dengan pertolongan-Mu, wahai cahaya hati orang-orang yang miskin."

Do'a Hari ke-14

"Allahumma la tuakhidzni fîhi bil ‘atsarati wa aqilni fihi minal khathaya wal hafawati wa la taj’alni fîhi gharadhan lilbalaya wal afat bi’izzatika ya ‘izzal muslimin."

Artinya : "Ya Allah, mohon Janganlah Engkau tuntut dari kami di bulan ini semua kesalahan yang aku lakukan. Hapuskan seluruh kesalahan dan kebodohanku. Hindarkan aku dari bencana dan malapetaka. Demi kemuliaan-MUu wahai sandaran Kemuliaan kaum Muslimin."

Do'a Hari ke-15

"Allahummar zuqni fîhi tha’atal khasyi’în wasyrah fîhi shadri bi inabatil mukhbitin biamanika ya amanal khaifîn."

Artinya : "Ya Allah, Mohon anugerahkan padaku di bulan ini dengan ketaatan orang-orang yang khusyuk serta lapangkanlah dadaku dan dengan tobat orang-orang yang rendah diri. Dengan kekuatan-Mu, wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang ketakutan."

Do'a Hari ke-16

"Allahumma waffiqni fîhi limuwafaqatil abrar wa jannibni fîhi murafaqatal asyrar wa awini fihi birahmatika ila daril qarari bilahiyyatika ya ilahal ‘alamin."

Artinya : "Ya Allah, anugerahilah kepadaku di bulan ini agar supaya bisa bergaul dengan orang-orang baik, dan jauhkanlah aku dari bergaul dengan orang-orang jahat. Berilah aku perlindungan di bulan ini dengan rahmat-Mu sampai ke alam akhirat. Demi keesaan-Mu wahai Tuhan semesta alam."

Do'a Hari ke-17

"Allahummah dini fihi lishalihil a’mali waqdhi li fihil hawaija wal amala ya man la yahtaju ilat tafsir was suali ya ‘aliman bima fî shuduril ‘alamin shalli ‘ala muhammadin wa alihith thahirin."

Artinya : "Ya Allah anugerahilah aku di bulan ini untuk bisa berperilaku yang baik dan kabulkanlah semua hajat dan keinginanku. Wahai yang tidak memerlukan penjelasan dan pertanyaan. Wahai yang Maha mengetahui apa yang ada di dalam alam ini. Anugerahilah selawat dan salam bagi Muhammad SAW dan keluarganya yang suci."

Do'a Hari ke-18

"Allahumma nabbihni fîhi libarakati asharihi wa nawwir fîhi qalbi bidhiyai anwarihi wa khudz bikulli a’dhai ilat tiba’I atsarihi binurika ya munawwiral qulubi."

Artinya : "Ya Allah, sadarkanlah aku untuk mengetahui berkat yang ada pada waktu sahur. Terangilah hatiku dengan cahaya-Mu yang lembut. Jadikanlah seluruh anggota badanku dapat mengikuti cahaya itu. Wahai Penerang hati sanubari."

Do'a Hari ke-19

"Allahumma waffir hadzdzi min barakatihi wa sahhil sabili ila khayratihi wala tahrimnî qabula hasanatihi ya hadiyan ilal haqqil mubina."

Artinya : "Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini lebih bisa menikmati berkat-berkat-Mu dan mudahkanlah jalanku untuk mendapat kebaikan-kebaikannya. Jangan Engkau haramkan aku untuk menerima kebaikan-kebaikannya, Wahai Pemberi Petunjuk kepada jalan yang terang."

Do'a Hari ke-20

"Allahummaftah li fihi abwabal jinani wa agliq 'anni fihi abwaban niran wa waffiqni litilawatil qur'ani ya munzilas sakinata fi qulubil mu'minin."

Artinya : "Ya Allah, bukakanlah bagiku di bulan ini pintu-pintu menuju surga dan tutupkan bagiku pintu-pintu neraka. Berikanlah kemampuan padaku untuk menelaah Alquran di bulan ini, Wahai yang menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin."

Segenap Keluarga Besar SMP Diponegoro Sampang Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.

16 April 2021

Keutamaan Sholat Tarawih 10 Hari Pertama di Bulan Ramadhan

 


"Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya 'Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka)." (HR. Abu Hurairah)

Suatu ketika para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, “Ya Rasulullah apa sebenarnya keutamaan (kelebihan) sholat sunah tarawih pada bulan Ramadhan? Lalu Rasulullah SAW pun menjawab sebagaimana yang telah dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidina Ali radhiyallahu 'anhu, kelebihan sholat sunah tarawih pada bulan Ramadhan adalah sebagai berikut :

Malam ke-1

"Barang siapa yang melaksanakan sholat tarawih pada malam pertama Ramadhan, maka ia akan keluar dari dosa-dosa sebagaimana ia baru dilahirkan."

Malam ke-2

"Barang siapa yang melaksanakan sholat tarawih pada malam kedua Ramadhan, maka dosanya dan dosa ibu bapaknya akan diampuni oleh Allah SWT."

Malam ke-3

"Barang siapa yang melaksanakan sholat sunnah tarawih pada malam ketiga Ramadhan, maka malaikat yang ada di Arsy berdoa kepada Allah agar diampuni dosa kita."

Malam ke-4

"Barang siapa yang melaksanakan sholat sunnah tarawih pada malam ke empat Ramadhan, maka ia akan memperoleh pahala dari orang-orang yang membaca kitab Taurat, Zabur, Injil dan Al Qur'an.Malam "

Malam ke-5

"Barang siapa yang melaksanakan sholat sunnah tarawih pada malam lima Ramadhan, maka Allah SWT akan memberikan pahala sebagaimana pahalanya orang-orang yang sholat di Masjidil Haram, Masjid An-Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Aqsha."

Malam ke-6

"Barang siapa yang melaksanakan sholat sunnah tarawih pada malam ke enam Ramadhan, maka Malaikat yang tawaf di Baitul Makmur (sekitar 70 ribu malaikat), serat, batu-batu dan tanah mendoakan orang-orang yang melaksanakan sholat tarawih pada malam ini."

Malam ke-7

"Barang siapa yang melaksanakan sholat sunnah tarawih pada malam ke tujuh Ramadhan, maka ia akan memperolah pahala seakan-akan bertemu dengan Nabi Musa A.S dan berjuang mengalahkan musuh utamanya yaitu Fir'aun dan Hamman."

Malam ke-8

"Barang siapa yang melaksanakan sholat sunnah tarawih pada malam kedelapan Ramadhan, maka ia akan memperolah pahala yang di lakukan nabi Ibrahim As"

Malam ke-9

"Barang siapa yang melaksanakan sholat sunnah tarawih pada malam ke sembilan Ramadhan, maka ia akan dinaikkan mutu dan nilai ibadahnya, sebagaimana mutu dan Ibadah Nabi Muhammad SAW."

Malam ke-10

"Barang siapa yang melaksanakan sholat Sunnah tarawih pada malam ke sepuluh Ramadhan, maka Allah akan mengkaruniakan kepadanya kebaikan dunia dan akhirat."


Segenap Keluarga Besar SMP Diponegoro Sampang Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.